Pria dan ancaman kanker prostat

Saturday 19 October 2013
Pria dan ancaman kanker prostat

Prostat adalah kelenjar sebesar buah kenari yang letaknya tepat di bawah kandung kemih dan hanya ada pada kaum pria. Prostat adalah penghasil sebagian besar cairan di dalam air mani (semen) yang menjaga sperma agar tetap hidup.

Kelenjar prostat mulai berkembang sebelum bayi lahir dan akan terus berkembang hingga mencapai usia dewasa. Perkembangan prostat dipengaruhi oleh hormon seks pria, yaitu androgen. Hormon androgen yang utama adalah testosteron.
Seiring dengan meningkatnya usia, testosteron akan menyebabkan prostat secara perlahan membesar. Prostat yang membesar tersebut dapat menghambat aliran air seni melewati uretra (pembuluh yang membawa air seni dari kandung kemih), sehingga mempersulit atau memperlambat keluarnya air seni sewaktu buang air kecil. Kondisi ini disebut pembesaran prostat jinak (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH), namun pembesaran prostat jinak bukanlah kanker.

Disebut sebagai kanker prostat jika sel-sel kelenjar prostat berkembang secara abnormal tidak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan di sekitarnya. Menurut American Cancer Society, pada umumnya, kanker prostat berkembang dengan perlahan. Berdasarkan hasil otopsi di Amerika, pria usia lanjut yang meninggal karena suatu penyakit, ternyata juga menderita kanker prostat tetapi mereka tidak menyadarinya. Dalam studi ini juga dijelaskan sekitar 70-90% penderita kanker prostat tersebut berusia 80 tahun.

Bila Prostat Menjadi Kanker

Bila Prostat Menjadi Kanker


Karena penyebab kanker prostat tidak diketahui secara pasti, tak ada seorang pun bisa mengatakan bagaimana mencegahnya. Namun, banyak penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol dapat membantu mencegah kanker prostat.
Para ahli merekomendasikan agar pria rajin makan tomat merah dan produk kedelai, semisal tahu, tepung kedelai, susu kedelai, dan mengurangi konsumsi daging merah. Konsumsi vitamin A, E, dan D dikatakan bisa membantu mencegah pertumbuhan tumor dalam prostat manusia maupun hewan. Demikian juga olahraga teratur dan proporsional.
Diperkirakan sekitar 30 persen pria usia di atas 50 tahun menderita kanker prostat tanpa disadari. Bahkan, jumlah itu meningkat sampai 90 persen pada pria berusia 90-an tahun.Sebab itu, pria dianjurkan untuk selalu melakukan cek kesehatan rutin setiap tahun. Kegiatan ini sebaiknya dimulai sebelum menginjak usia 40-an.
Meski pembengkakan prostat berjalan pelan, untuk kasus kanker, perkembangannya termasuk cepat. Pemeriksaan kanker biasanya dilakukan dengan cara colok dubur dan pengujian darah antigen, khusus prostat atau PSA (prostate-specific antigen).
Bila Anda dicurigai terkena kanker, akan dilakukan tes lagi. Kadar normal PSA antara 0 sampai 4 Mg/l atau mikrogram per liter. Kalau kadar PSA meningkat lebih dari 4 Mg/l dan sama dengan 9 Mg/l, Anda berisiko kena kanker prostat. Namun, bila lebih, misalnya 10 Mg/l, risiko terkena kanker meningkat sampai 65 persen!
Pada stadium awal, kanker bisa diatasi dengan radiasi dan pembedahan. Terapi ini bahkan bisa mengurangi ketidakmampuan seksual Anda. Tentu saja, Anda yang berusia di atas 40-an sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar PSA setiap tahun supaya kondisi kesehatan lebih dini diketahui. Lebih dini diketahui, kondisinya lebih mudah disembuhkan.
 

From Zero to Hero Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger