Informasi cuaca
saat ini memang sedang marak dibicarakan di dalam dunia penerbangan. Banyak
media massa yang memperbincangkan masalah bahaya awan Cumulonimbus(Cb). Awan
ini memang terkenal sangat berbahaya, tak banyak masyarakat yang tahu apa itu
awan Cumulonimbus atau yang sering disebut dengan awan Cb.
Awan Cumulonimbus (Cb) merupakan
awan vertikal yang menjulang sangat tinggi, padat, dan melibatkan petir
didalamnya. Awan Cb terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan
tetes-tetes salju/kristal es pada bagian atas awan. Disini terjadi updraft dan
downdraft sehingga memungkinan terjadi sirkulasi yang mengakibatkan gesekan
antara partikel-partikel awan didalamnya sehingga menimbulkan muatan listrik,
karena proses ini Awan Cb dapat mengakibatkan kilat, guntur, badai disertai hujan petir,.
Proses terbentuknya awan Cb yaitu ketika awan-awan kecil
yang sering disebut dengan Awan Cumulus dibawa oleh angin ke suatu daerah
dimana berkumpulnya awan-awan ini. Kumpulan Awan Cumulus ini menyatu hingga
membentuk awan yang lebih besar, ketika awan-awan Cumulus ini bersatu terjadi
dorongan ke atas pada bagian dalam yang semakin besar. Dorongan ke atas di
bagian tengah awan lebih kuat dibandingkan pada bagian pinggir. Karena penyebab
inilah tubuh awan membentuk vertikal menjulang tinggi dan semakin besar. Awan
menjulang tinggi sehingga menyebabkan tubuh awan mencapai daerah yang lebih
dingin pada lapisan atmosfer atas. Di tempat inilah terjadi tetesan-tetesan air
dan butiran es terbentuk dan tumbuh semakin besar. Saat butiran air mulai
membesar dan berat, dorongan ke atas yang menyangga sudah tidak mampu menyangga
butiran air atau es tersebut, jatuhlah air dan es sebagai gerimis, hujan
ataupun hujan es.
Awan Cb bukanlah
awan biasa, dampaknya sangat berbahaya apabila kita menghiraukannya, sebisa
mungkin gunakan informasi cuaca yang telah diberikan. Semoga insiden yang melanda
penerbangan sebelumnya memberikan pelajaran yang berarti bagi kita.
0 comments:
Post a Comment