Denpasar
sampai saat ini (31/01/2015) masih diguyur hujan lebat disertai guntur. BMKG
melalui Stasiun Meteorologi Ngurah Rai memberikan peringatan dini untuk wilayah
bandara Ngurah Rai akan terjadi hujan lebat disertai guntur dari pukul 18.30
Wita sampai pukul 22.45 Wita. Saat ini suhu disekitar wilayah Denpasar mencapai
25-32oC dengan kelembapan mencapai 69-94% dan kecepatan angin
mencapai 24km/jam dari arah barat daya. Dengan kondisi cuaca saat ini, semua
maskapai yang akan melakukan penerbangan di bandara Ngurah Rai harus mewaspadai
keadaan cuaca disekitar bandara maupun keadaan cuaca dalam rute perjalanan.
Pelayanan
informasi meteorologi yang diberikan Stasiun Meteorologi (BMKG) sangat penting
bagi keselamatan penerbangan, mengingat kejadian yang menimpa pesawat AirAsia
QZ8501 akhir-akhir ini, pesawat tersebut diduga terjatuh akibat cuaca buruk.
Dimana di dalam rute perjalanan Surabaya-Singapura terjadi pembentukan Awan
Cumulonimbus (Cb), awan yang dikenal sangat berbahaya dan ditakuti para penerbang.
Suatu
penerbangan memang sangat rentan terhadap faktor cuaca. Dalam ilmu meteorologi,
terdapat beberapa parameter cuaca yang diamati untuk dapat memperkirakan
kondisi cuaca saat itu, dan nantinya akan menjadi informasi meteorologi
penerbangan. Beberapa parameter tersebut diantaranya suhu, tekanan, jarak
pandang (visibility), awan, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya.
Terdapat
dua jenis informasi meteorologi yang dibutuhkan oleh suatu penerbangan yaitu
informasi observasi dan prakiraan cuaca disepanjang jalur penerbangan (flight
document). Informasi meteorologi diberikan secara rutin oleh Stasiun
Meteorologi (BMKG) kepada maskapai yang akan melakukan suatu penerbangan.
Informasi yang diberikan bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan pesawat
akibat faktor cuaca.
Informasi
Observasi yang terdiri dari parameter suhu, tekanan, angin, jarak pandang
(visibility), dan awan akan digunakan oleh penerbang untuk mengambil keputusan
pada saat pesawat akan landing/take off. Kita tahu bahwa pesawat dapat terbang
karena menggunakan prinsip Hukum Bernoulli, dimana terjadi perbedaan tekanan di
bagian atas maupun bawah sayap pesawat, dan dengan memanfaatkan angin yang
bergerak secara berlawanan arah. Oleh karena itu, sebelum pesawat melakukan tak
off/landing, penerbang akan menerima informasi kecepatan dan arah angin serta
jarak pandang.
Selain
informasi observasi, informasi prakiraan cuaca sepanjang rute perjalanan
(flight document) sangat diperlukan dalam suatu penerbangan. Isi dari Flight
Document yaitu TAFOR (prakiraan cuaca pada bandara tujuan), Wind Temp (data angin
dan suhu pada lapisan atas), data satelit, dan SIGMET. Informasi meteorologi
ini sangat dibutuhkan bagi para penerbang untuk memutuskan suatu penerbangan
yang akan berlangsung.
Belajar
dari pengalaman, bahwa penting bagi kita untuk mengetahui dan memperhatikan
informasi meteorologi yang telah disediakan. Pelayanan informasi meteorologi
yang cepat dan akurat merupakan kunci keselamatan dalam penerbangan. Risiko
kecelakaan penerbangan akibat faktor cuaca dapat diminimalisir dan
dihindari.
0 comments:
Post a Comment