PERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MEWASPADAI BANJIR


            Ibukota sampai saat ini masih terendam banjir. Di Jakarta Barat, banjir terjadi di sepanjang Jalan Raya Tanjung Duren. Ketinggian air mencapai 30-50cm. Penyebab banjir tersebut akibat dari hujan lebat kemarin malam(31/01/2015). Menurut prakiraan BMKG, Indonesia kini sedang memasuki puncak musim hujan yang akan berlangsung dari akhir Januari sampai awal Februari.
            Akibat dari cuaca buruk kemarin(31/01/2015) kini disepanjang Jalan Raya Tanjung Duren tergenang air, akibatnya  arus lalu lintas menjadi terganggu dan susah untuk dilalui. Menurut Tim MNC Media (01/02/2015) diketahui bahwa selain faKtor cuaca buruk, sIstem drainase yang buruk juga menjadi penyebab terjadinya banjir. Dampak dari banjir ini menyebabkan masyarakat banyak kehilangan harta benda, waktu dan tenaga mereka untuk menyelamatkan harta benda dan membersihkan sisa-sisa banjir.
            Di daerah BIMA, NTB juga terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5m. Puluhan rumah rusak, dan ribuan hektar lahan pertanian tergenang air, diperkirakan petani akan mengalami gagal panen akibat banjir tersebut. Penyebab terjadinya banjir yang melanda daerah BIMA disebabkan oleh penggundulan hutan di daerah tersebut. Masyarakat pun akhirnya bergotong-royong membuat saluran irigasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
            Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya banjir di saat puncak musim hujan. (1)Penyumbatan aliran sungai ataupun selokan, masyarakat terbiasa membuang sampah sembarangan, bahkan mereka tidak sadar bahwa telah membuang sampah ke sungai maupun ke selokan, hal ini dapat menyebabkan selokan maupun sungai tersumbat dan menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar dan apabila terjadi hujan yang lebat, air menjadi tidak bisa mengalir dan volume air akan terus bertambah sehingga air akan meluap ke jalan raya dan menyebabkan banjir. (2)Penggundulan hutan, hal ini dapat menyebabkan terjadi banjir karena sudah tidak ada lagi pohon yang akan menyerap air ke dalam tanah, sehingga air akan terus mengalir tanpa diserap oleh akar dari pepohonan. (3)Curah hujan tinggi, curah hujan yang relatif tinggi di masa puncak musim hujan menyebabkan sungai tidak mampu menampung volume air yang telah melampaui kapasitas. (4)Pendirian rumah di pinggir sungai, dengan adanya rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai menyebabkan lebar sungai menjadi berkurang dan tidak bisa bertambah lebar, hal ini menyebabkan kapasitas menampung air hujan di sungai menjadi berkurang.
            Rusaknya sarana prasarana, hilangnya harta benda, timbulnya bibit-bibit penyakit dan sampai menyebabkan korban jiwa merupakan dampak dari terjadinya banjir. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya banjir sehingga tidak akan menyebabkan dampak buruk akibat banjir.

            Sosialisasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan banjir suatu tindakan yang tepat untuk mengajak masyarakat bekerja sama dalam mencegah terjadinya banjir. Pengoptimalan sungai atau selokan, larangan pembuatan rumah di pinggir sungai, melakukan penghijauan, dan menggunakan alat proteksi banjir sederhana merupakan beberapa cara untuk dapat mencegah terjadinya banjir. Dibutuhkan kesadaran masyarakat agar dapat memelihara dan melestarikan lingkungan dengan baik sehingga dampak akibat banjir dapat diminimalisir.        

0 comments:

Post a Comment

 

From Zero to Hero Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger